Selasa, 3 Juni 2025 - 17:23:29 WIB
Pemprovsu : 14 Juta Warga Sumut Miliki Jaminan Kesehatan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Nasional - Dibaca: 73 kali

Medan (wartamedan.com) -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengklaim Universal Health Coverage (UHC) berada di angka 94,43 persen atau sekitar 14 juta penduduk Sumut memiliki jaminan kesehatan.

Untuk itu sekitar 1 juta penduduk yang belum tercover, Pemprov mengambil langkah percepatan melalui skema pembagian anggaran proporsional antara pemerintah kabupaten/kota 80 persen dan Pemprov Sumut 20 persen.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Armand Effendy Pohan di Acara Rakor Iuran Pemda dan Penguatan Kebijakan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Program JKN untuk Wilayah Sumut dan Aceh di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (3/6).

“Melalui cost yang proporsional dan ini sudah disepakati oleh semua kepala daerah, maka kita akan mencapai target yang telah ditentukan, bila semua berjalan sesuai yang kita harapkan (paling cepat) kemungkinan bulan Agustus kita telah mencapai UHC 98,6%,” kata Effendy. 

Effendy mengatakan Pemprov Sumut berkomitmen kuat dalam mencapai target UHC melalui skema yang proporsional, Dia optimis paling lambat target UHC 98,6 persen akan tercapai tahun depan.

Effendy Pohan berharap, Pemkab dan Pemko se-Sumut terus mendorong percepatan pencapaian target UHC. Program ini merupakan program prioritas Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, dan juga program nasional. 

“Ini kerja kita bersama, berkolaborasi untuk mencapai target tersebut agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya. 

Asisten Deputi SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Wilayah I Iwan Adriyadi mengatakan, sampai April 2025 ada 1.933 fasilitas kesehatan (Faskes) di Aceh dan Sumut, dan 257 Rumah Sakit (RS) bisa diakses oleh seluruh peserta JKN.

Menurut Iwan, total biaya pelayanan untuk kedua provinsi ini selama tahun 2024 sebesar Rp12,66 triliun.

“Pembiayaan untuk kesehatan di kedua provinsi ini sangat besar, tahun ini sampai April itu sekitar Rp3,6 triliun, estimasi akan ada peningkatan tahun ini menjadi sekitar Rp15 triliun,” ujar Iwan.

 

 

 

 

 

-a1/anc-




0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)